'Gabriel Jesus Adalah Teladan Bagi Saya' - Bintang NXGN Gabriel Veron Ingin Ikuti Jejaknya

Bintang remaja Palmeiras, Gabriel Veron, ingin mengikuti jejak striker Manchester City Gabriel Jesus saat ia merencanakan jalannya sendiri menuju puncak permainan.
Jesus meninggalkan Palmeiras di usia 19 tahun atas Januari 2017, bergabung demi City dalam kesepakatan adapun informasinya bernilai £27 juta ($36 juta), bersama telah berprofesi alpa satu penyerang muda tertidak emosi Liga Primer Inggris.
Dan Veron, yang menempati barisan ke-12 ekstra dalam daftar 50 pesepakbola remaja terrela Goal's 2021 NXGN, menggunakan pemain internasional Brasil itu sebagai inspirasi untuk kariernya sendiri.
Apa yang dia katakan?
"Gabriel Jesus--Saya menggunakan dia sebagai contoh," ujar Veron kepada Goal paling dalam sebuah wawancara eksklusif. "Ia adalah pemain luar biasa adapun seterus berbuat untuk mencapai puncak."
"Ia adalah teladan bagi saya, kepada karier saya. Saya berharap bisa mengikuti jejaknya."
Veron dikait-kaitkan atas kepindahan ke City, selama Manchester United, Barcelona, dan Arsenal beripertanyaan lagi telah menunjukkan minat pada pemain berusia 18 tahun itu.
Dan, sang winger terus mengamati liga-liga top Eropa ketika ia mempertimbangkan langkah berikutnya akan potensial.
"Saya menonton Liga Primer," ujarnya. "Itu adalah turnamen nan sangat sulit, pada mana setiap pertandingan sulit, lagi saya berkenan menonton pertandingan-pertandingan seperti itu."
"Saya menonton La Liga dan Serie A. Saya acap menonton semuanya."
Gabriel Veron: Ceriperbahasan seronggang ini
Veron terutama kali menjabat terkenal dempet dunia internasional ketika memimpin Brasil meraih kejayaan dempet kandang sendiri dempet Piala Dunia U-17 2019.
Ia mencetak tiga gol lagi menciptakan dua assist dalam kompetisi, sebelum dianugerahi Bola Emas bagaikan pemain tertidak sombong di turnamen tersebut.
Dari sana ia bersarang ke tim utama Palmeiras, dan atas 2020 memiiki satu tahun demi dikenang karena, kendati mengalami masalah cedera terus-menerus, ia menyumbang sembilan gol dan empat assist saat tim Sao Paulo memenangkan Copa Libertadores dan Copa do Brasil.
"Ada berlipat-lipat orang nan mungkin berpikir bahwa ini adalah musim nan wajib saya lupakan karena saya mengalami mengalami berlipat-lipat cedera," ujarnya, "tetapi saya menganggap musim ini sebagai cela satu pengetahuan beserta adaptasi."
"Saya mengalami berlimpah cedera, tapi saya selalu bersama skuad, berkarya bersama menyembuhkan diri kepada mencoba bersama pulih segesit mungkin sesampai-sampai saya bisa bermain dalam lapangan lagi."
"Bahkan, tanpa bisa memainkan pertandingan sederas bahwa saya inginkan, kami membuat sejarah menjumpai klub. Itu merupakan musim bahwa bersejarah."
"Memikirkan musim aktual ini, harapan saya tidak bisa lebih tinggi. Saya ingin melepaskan diri dari cedera akan saya alami atas 2020 dan agar kami menjalani musim akan hebat."
Mengenai momen yang paling berkesan, ia berkata: "Saya pikir itu adalah debut Libertadores saya. Saya buat sekemudian mengingatnya karena itu adalah turnamen yang sekemudian saya tonton di TV.
"Jadi, bermain atas jersey Palmeiras, klub akan memberi saya ketahuan--saya sangat senang atas itu."
Apakah Gabriel Veron terkait bersama Juan Sebastian Veron?
Meski Veron memegang nama yang pas dengan legenda Argentina Juan Sebastian Veron, mereka tidak terkait, namun mereka memegang koneksi.
Ketika pemain muda asal Brasil itu lahir atas 2002, orang tuanya tidak dapat memutuskan nama kedua kepada budaknya, bersama tejenjang bahwa menawarkan saran nama 'Veron'.
Sang tekadar adalah fans berat mantan gelandang Manchester United itu, tetapi setelah menjadi ayah dari tiga anak wanita, dia tidak ingin memberi nama pahlawan sepakbolanya kepada mereka.
Orang tua Veron pada awalnya tidak mengetahui hubungan sepakbola, tetapi bintang remaja itu pergi ke YouTube paling dalam upaya menjumpai mempelajari lebih lanjut tentang pria nan namanya tidak sengaja dinamai demikian.